PPP Anggap Pemecatan Archandra Sudah Tepat

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati mengatakan, pihaknya ogah ikut-ikutan melakukan interpelasi terhadap Presiden Joko Widodo atas kasus dwikewarganegaraan Archandra Tahar.
"Belum waktunya untuk sampai menggunakan hak interpelasi. Banyak persoalan lain yang harus kami kerjakan," kata Reni di gedung DPR Jakarta, Selasa (16/8).
Menurut Reni, kasus ini sudah selesai dengan adanya keputusan Jokowi menggunakan hak prerogatifnya memberhentikan Archandra secara hormat.
"Publik tinggal menunggu penjelasan dari presiden supaya publik tidak bertanya-tanya. Maka yang harus dilakukan adalah mendesak presiden untuk memberikan pernyataan terbuka sejelas-jelasnya kenapa bisa begitu. Tidak perlu samapi interpelasi," tegas Anggota Komisi X DPR itu.
Dalam kasus ini, tambahnya, jangan dikira hanya Archandra yang merasa terpukul, Jokowi juga merasakan yang sama namun harus membuat keputusan yang bijak.
"Saya kira itu (memberhentikan Archandra-red) sudah langkah yang tepat dan cepat. Cukup tanggap terhadap respons masyarakat," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati mengatakan, pihaknya ogah ikut-ikutan melakukan interpelasi terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Banjir Jakarta Meluas jadi 114 RT, Berikut Daftarnya
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja
- Jawa Barat Jadi Wilayah Utama untuk Modifikasi Cuaca
- Sorot Kasus Ted Sioeng, Pakar Pertanyakan SOP Pemberian Kredit Bank
- Dukung Pembangunan Kampus UWM, Krakatau Steel Salurkan Bantuan Pendidikan