PPP Anggap Pemecatan Archandra Sudah Tepat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati mengatakan, pihaknya ogah ikut-ikutan melakukan interpelasi terhadap Presiden Joko Widodo atas kasus dwikewarganegaraan Archandra Tahar.
"Belum waktunya untuk sampai menggunakan hak interpelasi. Banyak persoalan lain yang harus kami kerjakan," kata Reni di gedung DPR Jakarta, Selasa (16/8).
Menurut Reni, kasus ini sudah selesai dengan adanya keputusan Jokowi menggunakan hak prerogatifnya memberhentikan Archandra secara hormat.
"Publik tinggal menunggu penjelasan dari presiden supaya publik tidak bertanya-tanya. Maka yang harus dilakukan adalah mendesak presiden untuk memberikan pernyataan terbuka sejelas-jelasnya kenapa bisa begitu. Tidak perlu samapi interpelasi," tegas Anggota Komisi X DPR itu.
Dalam kasus ini, tambahnya, jangan dikira hanya Archandra yang merasa terpukul, Jokowi juga merasakan yang sama namun harus membuat keputusan yang bijak.
"Saya kira itu (memberhentikan Archandra-red) sudah langkah yang tepat dan cepat. Cukup tanggap terhadap respons masyarakat," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Reni Marlinawati mengatakan, pihaknya ogah ikut-ikutan melakukan interpelasi terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan