PPP Anggap Prabowo Lebih Berpeluang Menang

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya memilih Partai Gerindra sebagai mitra koalisi. Melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai berlambang Ka’bah itu pun secara aklamasi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
Keputusan hasil rapimnas itu seolah mengakhiri konflik internal yang terjadi selama ini antara kubu Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali dengan kubu Sekjen PPP, M romahurmuziy terkait capres yang perlu didukung pada pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Sebab, Suryadharma sudah jauh-jauh hari mendukung Prabowo, sedangkan kubu Romahurmuziy lebih condong ke Joko Widodo alias Jokowi yang diusung PDI Perjuangan.
Lantas apa pertimbangan PPP sehingga memutuskan berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto? Ketua DPP PPP, Hasrul Azwar mengatakan, keputusan itu didasari karena Prabowo lebih berpeluang menang ketimbang Jokowi.
"Lebih memungkinkan Prabowo menang (ketimbang Jokowi). Survei nggak jadi ukuran," kata Hasrul di gedung DPR RI, Senin (12/5).
Menurut Hasrul, koalisi dengan Gerindra mengerucut setelah adanya pertemuan elit PPP di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ketika itu, Prabowo menyampaikan visi-misi partainya.
Hal ini berbeda dengan Jokowi yang menurut Hasrul tak jelas visi-misinya sebagai capres. "Jokwi tidak pernah saya dengar visi dan misi sampai hari ini," tegas Hasrul.
Meski demikian Ketua Fraksi PPP DPR RI itu menjamin tidak ada mahar yang diterima partainya karena mendukung Prabowo. Selain itu, kata Hasrul, Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimun Zubair yang belum lama ini dikunjungi Jokowi sebenarnya sudah sejak awal mendukung Prabowo.
"Mbah Mun (sapaan Maimun Zubair) ulama tidak menutup (diri dikunjungi) capres lain, tetapi hatinya Prabowo," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya memilih Partai Gerindra sebagai mitra koalisi. Melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PIK 2 Berpotensi Jadi Magnet Ekonomi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri