PPP Bakal Cabut dari KIB, Gabung ke Poros Demokrat-NasDem-PKS?
Dia beralasan PPP era kepemimpinan terbaru tidak pengin partai mereka sekadar menjadi pelengkap koalisi.
Dari situ, pimpinan parpol berlambang Ka'bah yang baru bakal lepas dari KIB dan bergabung dengan koalisi lain.
Toh, koalisi lain sebenarnya merepresentasikan karakter nilai-nilai politik Islam ala PPP yang otomatis menjaga basis pemilih loyal.
Dia pun menyinggung penurunan suara PPP pada Pemilu 2019 karena elite parpol mengusung calon pemimpin yang tidak merepresentasikan basis pemilih.
“Akibatnya, banyak pemilih PPP yang bermigrasi ke partai lain, hingga membuat elektabilitas PPP terkoreksi menjadi 4,52 persen saja, atau hanya 0,52 persen di atas ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ada," kata Umam. (ast/jpnn)
Umam merasa PPP bisa saja bergabung ke poros koalisi lain yang diisi oleh NasDem, PKS, dan Demokrat setelah mereka lepas dari KIB.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- Sampit Bantul
- PPP Jakarta Apresiasi Kinerja Polisi Pas Pilkada & Pilpres, Sampai Dirasakan Kader Partai
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi