PPP Bakal Pecat Kader yang Mendukung Prabowo-Gibran
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyatakan akan memecat kader PPP yang baru-baru ini mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mardiono mengatakan bahwa langkah kader yang mendukung selain pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md itu dinilai melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) PPP.
"Terhadap Saudara Witjaksono (Koordinator Pejuang PPP Pendukung Prabowo-Gibran), karena sesungguhnya baru bergabung dengan PPP masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun. Jadi, mungkin saudara Witjaksono belum membaca AD/ART dan sesungguhnya mereka belum mengenali apa itu organisasi, apalagi PPP," kata Mardiono dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/1).
Mardiono mengaku telah meminta Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan kader yang tidak patuh atas keputusan partai.
"Insyaallah akan kami selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya, kemudian untuk yang namanya dicatut akan kita lakukan tabayun," ungkapnya.
Di sisi lain, Majelis Kehormatan DPP PPP Emron Pangkapi mengatakan namanya hanya dicatut dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintah Indonesia ke depan nasional religius. Insyaallah dalam 45 hari ke depan, seluruh jajaran akan bekerja keras mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai insyaallah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tambah Emron.
Dia pun mengaku akan ikut berjuang memenangkan PPP dan pasangan nomor urut 3 dalam sisa waktu 45 hari menjelang Pemilu 2024.
Plt Ketum PPP Mardiono akan memecat kader yang baru-baru ini mendukung Prabowo-Gibran.
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Serikat Pekerja NIBA ALI Gelar Family Gathering dan Syukuran Atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas