PPP Bakal Pelopori Koalisi Partai Islam

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menjadi inisiator koalisi partai-partai Islam. Nantinya, koalisi partai berbasis Islam itu untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, M Romahurmuzy menyatakan, pihaknya baru saja menggelar rapat konsultasi di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (30/9) sore. Rapat konsultasi itu dihadiri pimpinan Majelis Syariah, pimpinan Majelis Pertimbangan, pimpinan Majelis Pakar dan unsur DPP PPP.

"Keputusannya, PPP akan mendorong terbentuknya koalisi parpol berbasis Islam," kata Romahurmuzy dalam jumpa pers usai rapat konsultasi itu.

Romi -sapaan Romahurmuzy- pun membeber alasan sehingga PPP perlu menginisiasi koalisi partai Islam. Menurutnya, koalisi itu diperlukan dalam rangka memenuhi syarat mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Pilpres mendatang.

"Majelis-majelis bersepakat agar DPP PPP mengambil prakarsa untuk mengintensifkan silaturrahmi di antara sesama partai politik berbasis Islam, sebagai upaya mengedepankan perjuangan berbasis moral sebagai dasar bersama perjuangan partai politik," katanya.

Namun, kata Romi, partainya juga merasa perlu segera menyikapi aspirasi dari suara-suara di daerah yang menginginkan agar Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA) segera ditetapkan sebagai capres demi menopang suara partai berlambang Ka'bah itu di pemilu legislatif. Karenanya, Majelis Syariah, MPP dan Majelis Pakar PPP akan mengonsolidasikan seluruh kekuatan internal guna mengambil keputusan tentang hal itu dalam waktu dekat ini.

"Majelis-majelis meminta DPP untuk segera menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi setelah muktamar untuk memutuskan pencapresan PPP. Majelis-majelis meminta seluruh jajaran partai untuk kompak berada dalam satu barisan dalam mensukseskan pencapresan PPP ke depan," pungkasnya.(ara/jpnn)