PPP Belum Tahu GPK Terlibat Rusuh Temanggung
Kamis, 10 Februari 2011 – 18:12 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi PPP di DPR RI, Hasrul Azwar, mengaku belum mengetahui keterlibatan ormas PPP yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK), dalam peristiwa pengrusakan tiga gereja di Temanggung, pasca vonis 5 tahun penjara yang dijatuhkan oleh PN Temanggung terhadap terpidana kasus penistaan agama, Antonius Richmond Bawengan.
"Saya belum dengar itu beritanya, dan belum bisa memastikan apakah GPK terlibat secara institusi," kata Hasrul kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/2).
Hal itu disampaikan Hasrul dalam acara dialektika demokrasi bertajuk "Kekerasan Agama dan Peran Negara", di Gedung DPR RI, Jakarta. Bersama Hasrul, turut tampil dalam acara itu Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, Ketua Umum PDS Denny Tewu, serta Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ifdhal Kasim.
Namun demikian, Hasrul berjanji akan mengecek kebenaran informasi itu kepada DPW PPP Jawa Tengah, soal keterlibatan GPK tersebut. Meskipun menurutnya, GPK tidak pernah mengajarkan anggotanya untuk berbuat kerusuhan, apalagi sampai membakar gereja. "Kalaupun ada, barangkali hanya oknum GPK saja," ujar Hasrul.
JAKARTA - Ketua Fraksi PPP di DPR RI, Hasrul Azwar, mengaku belum mengetahui keterlibatan ormas PPP yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK), dalam peristiwa
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis