PPP Bergabung KIH, Rieke: Ini Sejarah
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menilai bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang berisikan PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura, menjadi sejarah bersatunya kaum nasionalis dan nahdliyin dalam menegakkan empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Malam ini sejarah penting telah ditorehkan MPR. Dengan merapatnya FPPP ke FPDIP, FHanura,FNasdem, dan FPKB, melengkapi bersatunya Nasionalis dan Nahdiyin," kata Rieke di Gedung MPR RI Jakarta, Rabu (8/10) dini hari.
Sejarah ini, kata Rieke, menjadi simbol perlawanan terhadap siapapun mereka yang menentang, bersekongkol, maupun berkedok ajaran tertentu menyemai benih radikalisme yang anti terhadap keberagaman.
Dia menekankan jika empat pilar tidak boleh dijadikan sekedar jargon atau retorika di ruang-ruang sidang lembaga negara. Bukan menjadi tirai muslihat untuk membiarkan benih kekerasan atas nama ajaran tertentu dihalalkan.
"Empat pilar bukan ajang adu pidato. Empat pilar harus jadi energi pemersatu dan bukan jadi alat balas dendam politik. Empat pilar hanya boleh jadi alat untuk wujudkan kesejahteraan berkeadilan sosial yang menjadi cita-cita dan tujuan dari Pancasila," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menilai bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang berisikan PDIP, Nasdem, PKB
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul