PPP Berseteru, Dukungan ke Prabowo Melemah

jpnn.com - JAKARTA - Sikap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mendukung pencapresan Prabowo Subianto justru membuat internal partainya terpecah. Lantaran, dukungan itu bukan suara bulat partai Kakbah.
Pengamat politik Lingkar Madani Untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti memastikan, langkah tersebut justru merugikan Suryadharma Ali sendiri. Pasalnya, suara PPP menjadi dua kubu.
"Kisruh ini kalau saya prediksi akan terus terjadi, dan menurut saya bila ini berlarut-larut maka kekuatan PPP untuk mendukung Prabowo akan sangat lemah," katanya saat dihubungi, Senin (21/4).
Ray memastikan, jika PPP tidak secepatnya membereskan kisruh internal maka pada saat pemilihan presiden 9 Juli mendatang akan terjadi dua kubu yang saling bertentangan.
"Kubu Emron dan Romy bisa saja menjegal langkah Ketum SDA menggalang kekuatan akar rumput PPP untuk mendukung Prabowo serta Gerindra. Jika ini berlarut maka suara PPP di pilpres akan tidak solid mendukung Gerindra," jelasnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Sikap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mendukung pencapresan Prabowo Subianto justru membuat internal partainya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim