PPP Bidik 51 Daerah
jpnn.com - JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cukup percaya diri menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. DPP PPP memasang target cukup tinggi. Yakni, menargetkan menang di 51 daerah.
Hal itu disampaikan oleh ketua DPP PPP Isa Muchsin versi muktamar Surabaya pada konferensi pers di Tebet, Minggu siang (15/2). ”Dari 204 pilkada, PPP membidik 51 daerah untuk dimenangkan,” kata Isa.
Untuk mencapai target tersebut, PPP memprioritaskan kader internal untuk diusung dalam pilkada dengan mempertimbangkan aspek loyalitas, dan elektabilitas. Namun, jika hal itu sulit dipenuhi, PPP membuka peluang mengusung tokoh eksternal yang memiliki visi dan misi sama dengan PPP.
”Kami membuka peluang untuk mendukung tokoh dari luar. Tokohnya harus satu visi dan misi dengan PPP,” tambah Isa.
Terkait persiapan pilkada, PPP sudah mengeluarkan juklak (petunjuk pelaksanaan) sebagai acuan DPD dan DPW PPP. Selain itu, PPP membatasi usia kader yang maju sebagai ketua DPW maksimal 50 tahun, ketua DPD maksimal 40 tahun, ketua DPC maksimal 30 tahun, dan ketua PR maksimal 25 tahun.
Dalam waktu dekat, PPP juga akan melaksanakan musyawarah kerja nasional (Mukernas) I di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Selasa sampai Kamis (17 - 19 Februari 2015).
”PPP akan gelar Mukernas dalam waktu dekat, kami akan membahas beberapa persoalan penting terkait pilkada dan PPP sendiri,” ungkap Isa yang juga menjadi ketua SC Mukernas. (Dedi Yondra/fal)
JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cukup percaya diri menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. DPP PPP memasang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat