PPP dan NasDem Disebut Evaluasi Dukungan, Begini Reaksi Ahok
jpnn.com - JAKARTA - PPP kubu Djan Faridz dan NasDem akan melakukan evaluasi terkait dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
Ahok mengaku tidak mempermasalahkan jika kedua partai itu ingin mengevaluasi dukungan. Pasalnya, hal itu merupakan hak dari masing-masing partai.
"Kalau mereka mau evaluasi, silakan. Toh, partai tidak bisa cabut dukungan lagi karena undang-undang kan. Jadi, santai saja," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (14/11).
Keinginan NasDem dan PPP untuk mengevaluasi pencalonan terhadap Ahok-Djarot berkaitan dengan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengaku akan mengevaluasi pencalonan Ahok bila mantan Bupati Belitung Timur itu berstatus tersangka.
Hal senada dilakukan oleh PPP kubu Djan Faridz. Mereka akan mengevaluasi dukungan terhadap Ahok.
Bahkan, sejumlah alim ulama dan konstituen PPP juga mengusulkan agar dukungan terhadap Ahok-Djarot dikaji dan dievaluasi.
"Tidak apa, wajar saja. Kita aja sama istri juga evaluasi," ungkap Ahok lantas tertawa. (gil/jpnn)
JAKARTA - PPP kubu Djan Faridz dan NasDem akan melakukan evaluasi terkait dukungan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Warga Jakarta Masih Ada Beli Air Bersih Pakai Jeriken, Ridwan Kamil Janjikan Hal Ini
- Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Madas Nusantara Deklarasikan Dukungan untuk Pramono-Rano
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta