PPP Desak Pemerintah Perkuat Perda Miras
Selasa, 24 Januari 2012 – 17:19 WIB
JAKARTA--Ketua DPP PPP yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chaerul Mahfiz mendesak pemerintah untuk mencermati ulang usulan Mendagri untuk menarik Perda tentang Miras terkait kecelekaan maut Xenia yang menelan sembilan korban. Bahkan, Irgan mengusulkan agar Perda Miras diperkuat. Untuk tersangka sopir mabuk, Afriyani Susanti, Irgan mengatakan harus dihukum berat agar jera. "Kepada pengemudi yang mengkonsumsi alkohol ini segera dihukum berat agar memberikan efek jera. Jelas bahwa keterpengaruhan alkohol, sabu, ini memberikan efek luar biasa,” katanya.
“Pertama kita turut berduka cita terhadap korban tabrakan Xenia maut. Kedua, PPP mendesak pemerintah untuk secara tegas berfikir cermat terkait apa yang disampaikan Mendagri untuk menarik Perda Miras yang jelas salah kaprah, karena melihat kejadian kecelakaan maut yang dengan gampangnya menghilangkan sembilan nyawa hilang begitu saja. Itu artinya dasyhat sekali pengaruh miras itu," kata Irgan kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa (24/1).
Baca Juga:
Irgan menegaskan, dengan terbuktinya pengendara mobil Afriyani Susanti menggunakan narkoba, sangat jelas Perda Miras harus diperkuat dan bukannya dihapus. “Langkah Mendagri yang akan mencabut Perda Miras tidak logis. Terbukti orang di bawah pengaruh alkohol ini menabrak orang. Oleh karena itu, ini menjadi relevan Perda Miras tetap diberlakukan dan harusnya malah diperkuat," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Ketua DPP PPP yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chaerul Mahfiz mendesak pemerintah untuk mencermati ulang usulan Mendagri untuk
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia