PPP Desak Sistem Akreditasi bagi Lembaga Survei
Rabu, 17 Juli 2013 – 19:09 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PPP, Romahurmuziy menyatakan bahwa sudah saatnya diberlakukan akreditasi terhadap semua lembaga survei yang hasilnya dipublikasikan ke publik. Menurutnya, publik harus mendapat informasi yang benar tentang hasil survei, karena menjelang Pemilu 2014 makin marak lembaga survei yang menyodorkan beragam hasil survei tentang elektabilitas partai politik.
"Perbedaan yang siginifikan terhadap hasil survei yang mengukur elektabilitas pada akhirnya akan membuat hasil survei itu tidak dipercaya publik. Karena itu, inilah saatnya diberlakukan akreditasi terhadap semua lembaga survei yang hasilnya akan diumumkan ke publik," kata Romahurmuzy, di Jakarta, Rabu (17/7).
Baca Juga:
Dalam banyak kasus, lanjut pria yang dikenal dengan sapaan Romi itu, ada lembaga survei yang dipesan oleh pihak-pihak tertentu untuk satu kepentingan politik tertentu. Akibatnya, lembaga survei bekerja secara tidak profesional lagi.
“Dengan akreditasi, maka akuntabilitas hasil survei dapat dipertanggungjawabkan, sehingga publikasinya dapat dijadikan edukasi bagi masyarakat. Seringnya publikasi berbeda-beda dari survei yang dilakukan pada periode dan sampling yang sama, menjadikan hasil survei seperti sampah informasi yang memenuhi ruang informasi publik,” tegas Romi.
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PPP, Romahurmuziy menyatakan bahwa sudah saatnya diberlakukan akreditasi terhadap semua lembaga survei
BERITA TERKAIT
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah