PPP Desak Sistem Akreditasi bagi Lembaga Survei
Rabu, 17 Juli 2013 – 19:09 WIB
Pria yang juga Ketua Komisi IV DPR itu menambahkan, sudah semestinya lembaga survei menjadi alat analisis secara ilmu pengetahuan dan bukan sekedar jadi alat publikasi pembentuk opini publik. Menurutnya, indikasi keberadaan lembaga survei sebagai alat pembentuk opini itu bisa terlihat dari bermunculannya lembaga-lembaga survei secara sporadis dengan berbagai nama.
Baca Juga:
"Sedangkan indikasi rendahnya kualitas survei nampak dari beragamnya hasil survei terhadap satu persoalan yang sama. Karenanya, komunitas lembaga survei perlu menyepakati akreditasi dirinya sendiri, untuk mengembalikan survei sebagai alat ukur yang bermartabat," sarannya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PPP, Romahurmuziy menyatakan bahwa sudah saatnya diberlakukan akreditasi terhadap semua lembaga survei
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat