PPP Disebut Tak Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf, Ini Respons Romi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy angkat bicara menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut partainya tak solid mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Menurut Romi -panggilan karib Romahurmuziy-, hasil survei tersebut menjadi penyemangat bagi PPP untuk bekerja lebih efektif lagi memenangkan pasangan capres nomor urut 01 tersebut.
"PPP pada Pemilu 2014 lalu kan memang mengusung Pak Prabowo Subianto, sehingga pekerjaan rumah kami untuk memindahkan dan memperbesar jumlah pendukung Pak Jokowi di PPP," ujar Romi di Jakarta, Kamis (27/9).
Romi menegaskan, kini lebih banyak jumlah kader PPP yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Diharapkan dengan berbagai langkah terobosan yang dilakukan, semua pendukung PPP nantinya mendukung pasangan capres petahana.
"Mayoritas sudah mendukung Pak Jokowi. Memang dari satu survei ke survei lain jumlahnya berbeda-beda. Adalah tugas kami dan saat ini kami berkumpul (menunjukkan) kesungguhan kami," katanya.
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei di Jakarta pada Rabu (26/9) kemarin. Salah satu hasilnya menunjukkan sebanyak 48,9 persen pendukung PPP menyatakan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sementara sisanya, 44,4 persen mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan 6,7 persen tidak menjawab.(gir/jpnn)
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy menegaskan, kini lebih banyak jumlah kader PPP yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Ribuan Kader PPP Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran di Acara Pesta Rakyat
- Representasi Kekuatan Politik Islam, PPP Siap Ikut Perkuat Pemerintahan Baru
- Mardiono Minta Kader PPP Menangkan Nurhayati-Muslim di Pilkada Tasikmalaya