PPP Djan Faridz Pasang Iklan, Ahok Tak Berkenan
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berang pada Djan Faridz selaku ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar di Jakarta. Pasalnya, Ahok -sapaan BAsuki- tak berkenan pada iklan kampanye yang dipasang PPP kubu Djan.
Ahok mengaku telah menegur Djan untuk menghentikan penayangan iklan di televisi. Djan pun menuruti teguran Ahok.
"Menurut kami itu enggak boleh. Karena dia (PPP Djan Faridz) bukan partai resmi pendukung kami, tapi kami minta setop (pasang iklan), dia udah setop," ucap Ahok di Kelurahan Petojo Utara, RT 6/RW 5, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).
Calon petahana pada pilkada DKI itu menambahkan, dia bersama tim pemenangannya sama sekali tidak dikabari soal penayangan iklan tersebut. Ahok merasa khawatir pelanggaran aturan pilkada karena memasang iklan kampanye malah berdampak negatif baginya yang berpasangan dengan Djarot S Hidayat.
Terlebih, Ahok waswas pencalonannya dicoret KPU DKI karena ada pendukungnya melanggar aturan kampanye. "Ngapain dukung saya kalau saya didiskualifikasi biar enggak nyalon? Ini bukan mau menolong kita. Bisa bikin kita enggak ikut loh," tegasnya.
Sekadar informasi, penayangan iklan PPP kubu Djan untuk mengampanyekan Ahok-Djarot dinilai melanggar PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye dan PKPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye.
Berdasarkan aturan itu, cagub-cawagub dan tim kampanye dilarang beriklan sendiri di media massa. Penayangan iklan harus difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Selain itu, waktu penayangan iklan kampanye di media massa ditentukan selama 14 hari sebelum masa tenang pada pilkada dimulai.(uya/JPG)
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berang pada Djan Faridz selaku ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman