PPP Gandeng PKS untuk Mengawal Isu-isu Keumatan
![PPP Gandeng PKS untuk Mengawal Isu-isu Keumatan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/25/ketua-fraksi-ppp-amir-uskara-kiri-bersama-sekretaris-fraksi-ppp-achmad-baidowi-tengah-menerima-kunjungan-pimpinan-dan-beberapa-anggota-fraksi-pks-di-ruang-pertemuan-fraksi-ppp-dpr-ri-selasa-258-foto-humas-fppp-dpr-58.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Fraksi PPP DPR RI menerima kunjungan beberapa perwakilan anggota Fraksi PKS di ruang pertemuan Fraksi PPP DPR RI, Selasa (25/8/2020).
Kedua partai berbasis Islam ini menggelar silaturahmi sekaligus membahas sejumlah isu legislasi yang berpihat kepada umat Islam.
“Dalam pertemuan ini, kami selain menjalin silaturahmi juga berdiskusi tentang legislasi RUU yang bercorak keumatan, seperti RUU Perlindungan Tokoh Agama, RUU Ketahanan Keluarga, dan mencari kesepahaman pandangan tentang RUU Penghapusan Kekerasan Seksual,” kata Ketua Fraksi PPP Amir Uskara yang didampingi Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi dan dua anggota Fraksi PPP lainnya, Syaifullah Tamliha dan IIp Miftahul Choiry.
Amir menyebutkan bahwa PPP sebagai partai Islam memang konsen untuk memperjuangan isu-isu keumatan di DPR RI. PPP juga berusaha merangkaul partai lain, khususnya partai berbasis Islam untuk memperjuangkan hal yang sama.
“Dalam sejarahnya, PPP terbukti mampu meng-goal-kan UU berbasis agama yang merupakan aspirasi umat. Di antaranya UU Perkawinan, Wakaf, Perbankan Syariah, hingga UU Pesantren,” kata Amir Uskara.
Dalam pertemuan itu, dari Fraksi PKS dihadiri oleh Jazuli Juwaini (Ketua), Ledia Hanifa Amaliah (Sekretaris) dan beberapa anggota Fraksi PKS DPR.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kedua partai berbasis Islam yakni PPP dan PKS menggelar silaturahmi sekaligus membahas sejumlah isu legislasi yang berpihat kepada umat Islam.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029