PPP Ganti Pimpinan Komisi V, Buntut Konflik Internal?

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi atau Awiek angkat bicara soal pergantian kursi pimpinan Komisi V fraksi partainya dari Syaifullah Tamliha kepada Muhammad Iqbal.
Awiek mengatakan pergantian itu hal biasa dan memberi kesempatan semua anggota fraksi PPP bisa menjadi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Dalam rangka tour of duty, kami memberikan kesempatan yang sama kepada anggota Fraksi PPP berbagi pengalaman untuk bisa memimpin alat kelengkapan di DPR," kata dia ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).
Awiek menyebut pergantian pimpinan Komisi V dari Fraksi PPP bukan disebabkan sikap keras Tamliha atas hasil mukernas.
Diketahui, Tamliha sempat menuding hasil Mukernas PPP ilegal. Sebab, undangan menggelar forum itu saja tidak ditandatangani ketum dan sekjen partai.
"Sama sekali enggak ada hubungannya, karena itu tupoksi di DPP. Ini, kan, tupoksi di fraksi. Ya, penyegaran saja," ujar dia.
Awiek menuturkan penugasan di fraksi pada dasarnya bersifat cair. Bisa saja seseorang anggota Fraksi PPP bakal dirotasi dari AKD tertentu.
Dia mengibaratkan saat dirinya pernah ditugaskan secara sementara ketika Komisi II menggelar rapat dengan KPU.
Awiek mengatakan pergantian itu hal biasa dan memberi kesempatan semua anggota fraksi PPP bisa menjadi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
- Pesan Mardiono Saat Hadiri Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan & Bangka Belitung
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- DPC Solo Raya Dorong Mardiono Jadi Ketum PPP 2025-2030, Ini Alasannya
- Tradisi Partai Persatuan Pembangunan Gelar Peringatan Malam Nuzululquran