PPP Harapkan Imbalan Seikhlasnya dari Prabowo
![PPP Harapkan Imbalan Seikhlasnya dari Prabowo](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah tidak membantah bahwa partainya mengharapkan timbal balik atas dukungan kepada calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dilakukan dalam sebuah koalisi.
"Tentu harus ada take and give," kata Dimyati saat ditemui di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4) malam.
Dimyati tidak menjelaskan imbalan seperti apa yang diharapkan dari Prabowo. Ia hanya mengatakan bahwa PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo soal imbalan yang akan diberikan.
"Kita tidak mau memaksakan Pak Prabowo, seikhlasnya saja. Dalam pernikahan tidak mungkin kan memaksa-maksa minta rumah, memaksa-maksa minta mobil," papar anggota DPR RI ini.
Oleh karenanya, Dimyati membantah keras kabar yang menyebutkan bahwa Ketua Umum Suryadharma Ali meminta uang US$ 5 juta dari Prabowo terkait koalisi. Ditegaskannya, kabar tersebut tidak benar alias fitnah.
"Kami tidak meminta. Kalau di luar ada berita ini itu, itu fitnah saja, nggak ada itu," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku terharu dengan sikap ikhlas PPP dalam mendukungnya. Pasalnya, partai Islam itu tidak meminta jatah wakil presiden ataupun menteri.
"Ini tradisi baru. Keikhlasan dan kenegarawanan untuk kebaikan bangsa di atas kepentingan kelompok dan golongan," kata Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan PPP, Jumat (18/4). (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah tidak membantah bahwa partainya mengharapkan timbal balik atas dukungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- Menhut Lepasliarkan 2 Elang Ular Bido di Gunung Gede Pangrango
- Irjen Hendro Ungkap Kondisi Siswi Korban Perundungan di Babel
- Soal Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Bikin Tumpang Tindih Penegakan Hukum
- Tolak Asas Dominus Litis di RKUHAP, Fernando Emas Sorot Potensi Intervensi
- Rocky Gerung Gulirkan Ide soal Prabowo Tugaskan Gibran Jaga Elpiji 3 Kg di IKN