PPP Harapkan Publik Beri Kesempatan SDA Membela Diri

PPP Harapkan Publik Beri Kesempatan SDA Membela Diri
PPP Harapkan Publik Beri Kesempatan SDA Membela Diri

jpnn.com - JAKARTA - Pasca-penetapan Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan haji, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada hari Jumat (23/5) lalu menggelar rapat majelis musyawarah partai (MMP). Rapat itu secara khusus membahas tentang status tersangka yang kini disandang Ketua Umum PPP itu.

Sekretaris Jenderal PPP, M Romahurmuziy mengungkapkan, rapat itu dihadiri oleh seluruh anggota MMP termasuk SDA. Dalam rapat itu, Suryadharma diberi kesempatan untuk memberi penjelasan tentang hal yang terjadi terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji yang kini diusut KPK.

"Rapat berlangsung kekeluargaan diwarnai keprihatinan yang mendalam atas status hukum yg menimpa SDA. Anggota rapat menghargai penjelasan SDA atas kronologi status hukum yang dikenakan kepadanya," kata Romahurmuziy melalui keterangan persnya di Jakarta, Minggu (25/5).

Para anggota MMP, lanjut politisi muda yang dikenal dengan sapaan Romi itu, percaya bahwa SDA selama ini menjalankan tugasnya sebagai menteri agama secara bijak. Karenanya, para elit partai Islam itu menaruh simpati dan memberi dukungan kepada SDA.

"Anggota rapat menyampaikan dukungan moral agar  SDA dan keluarga mampu melewati semua proses hukum yang saat ini dihadapi dengan penuh kesabaran," ungkapnya.

MPP juga mengingatkan publik bahwa saat ini proses hukum masih berjalan. Proses tersebut harus dihormati dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Anggota rapat mengharapkan publik tidak secara sepihak menghakimi atas penetapan status hukum SDA, serta memberikan ruang yang cukup untuk SDA melakukan pembelaan diri," pungkasnya.(dil/jpnn)


JAKARTA - Pasca-penetapan Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan haji, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada hari Jumat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News