PPP Ingin Raih Limpahan PKS
Minggu, 27 Juni 2010 – 05:26 WIB
SURABAYA -- PPP tidak ingin ikut-ikutan bergeser ke partai terbuka seperti yang dilakukan PKS. Mereka tetap menjunjung asas Islam menghadapi Pemilu 2014. Wakil Sekjen DPP PPP Romahurmuzy menegaskan bahwa pihaknya tidak latah menjadi partai plural. "PPP tidak ingin mengingkari sejarah," ujarnya setelah membuka Muswilub (Musyawarah Luar Biasa) DPW Jatim di Hotel Singgasana, Surabaya, kemarin (26/6).
Meski dalam Pemilu 2004 dan 2009 partai kanan (Islam, Red) mulai ditinggal konstituen, menurut dia, hal itu terjadi karena kesalahan pengurus. Pria yang akrab disapa Romi itu yakin partai-partai Islam mampu bangkit setelah dua kali kalah. "Saya yakin parpol Islam akan bangkit menjelang Pemilu 2014 sebagai ulangan sejarah masa lalu," ucap sekretaris Fraksi PPP DPR itu.
Dengan adanya perubahan ideologi PKS menjadi partai terbuka tersebut, pihaknya bertekad menjaring limpahan suara pendukung yang menyeberang. Hal tersebut, lanjut Romi, ditujukan untuk mendongkrak parliamentary threshold (PT) PPP dari 5,3 persen pada Pemilu 2009 ditambah 3 persen.
Keyakinan Romi itu berdasar banyaknya parpol Islam yang tidak lolos PT. "Ada beberapa yang mendekat seperti PBB, PBR, PKNU, dan PPNUI," terang politikus asal Jombang tersebut.
SURABAYA -- PPP tidak ingin ikut-ikutan bergeser ke partai terbuka seperti yang dilakukan PKS. Mereka tetap menjunjung asas Islam menghadapi Pemilu
BERITA TERKAIT
- Borok Moral Persepi Terbongkar, Dewan Etik Punya Peran Ganda
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- Ingin Warga Jakarta Sejahtera, Aliansi Masyarakat Sunda Dukung Pram-Doel
- Ribuan Pemuda Indonesia Center Deklarasi Dukungan kepada Ridwan Kamil
- Indah Amperawati Siap Wujudkan Pemerataan Pembangunan di Lumajang lewat Program Dana Dusun