PPP: Itu Menurut Ketum PAN, Bukan Kata Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan tak ambil pusing dengan pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, yang menyarankan petahana Joko Widodo atau Jokowi memilih Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Itu kan kata Ketum PAN, bukan kata Jokowi. Apalagi sampai saat ini PAN belum resmi usung Jokowi," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi menjawab JPNN, Minggu (6/5).
Dia mengingatkan bahwa mengenai cocok atau tidaknya seseorang menjadi cawapres petahana, biarlah menjadi kewenangan Jokowi. "PPP tak terpengaruh dengan isu-isu nama-nama cawapres Jokowi, karena itu baru akan dibahas usai pilkada," ungkap anggota Komisi II DPR itu.
Baidowi menegaskan bahwa PPP masih fokus menyosialisasikan Jokowi ke kantong-kantong pemilih. "Hari ini saya ada di Pulau Raas dan Pulau Sapudi Sumenep dalam rangka persiapan pemilu sekaligus sosialisasi Jokowi," kata Baidowi. (boy/jpnn)
PPP mengklaim masih menyerahkan sepenuhnya soal cawapres di Pilpres 2019 kepada petahana Jokowi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel