PPP Jaring Capres Lewat Konvensi

PPP Jaring Capres Lewat Konvensi
PPP Jaring Capres Lewat Konvensi
Yani mengatakan, mekanisme konvensi saat ini masih disusun. Hanya saja, secara garis besar, para pendaftar konvensi capres/cawapres PPP melakukan sosialisasi di struktur partai di wilayah. Hasil dari wilayah-wilayah kemudian dibawa ke tingkat pusat.

Karenanya menurut Yani, menjadi tidak relevan soal presidential threshold (PT) karena capres/cawapres dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebagaimana secara tegas disebut dalam konstitusi. "Oleh karenanya, kita memiliki peluang 12 capres/cawapres," terangnya.

Yani menjelaskan, sikap partai-partai besar yang membatasi munculnya capres/cawapres alternatif dengan pembatasan melalui presidential threshold merupakan sikap anti-perubahan. Padahal, publik butuh pemimpin baru.

"Fenomena Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta menjadi contoh nyata perubahan diinginkan oleh publik. Kalau partai tidak membuka diri, maka rakyat akan meninggalkan partai politik," tandasnya. (gil/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Kapolri Ganti Kabaintelkam

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai rumah besar umat Islam tidak menutup diri kepada putra-putri terbaik bangsa dengan membuka seluas-luasnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News