PPP: Kiai Sahal Adalah Ulama Penegak Akidah

jpnn.com - JAKARTA - PPP menyampaikan turuk berduka cita yang mendalam atas meninggalnya ulama kharismatik, KH Sahal Mahfudh. Sekretaris Jenderal DPP PPP, M Romahurmuziy mengatakan umat Islam Indonesia kehilangan dengan wafatnya kiai yang akrab disapa Mbah Sahal.
"DPP PPP menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Kyai Sahal," kata Romahurmuziy dalam keterangan persnya, Jumat (24/1).
Romy, sapaan karib M Romahurmuziy mengatakan Mbah Sahal adalah muslim yang dikenal luas pengetahuan ke-Islaman dan moderasinya. Kata dia, Kiai Sahal selama memimpin MUI dikenal sebagai ulama yang santun, berpengetahuan mendalam, moderat, namun tidak kehilangan ketegasan dalam soal penegakan akidah.
"Kyai Sahal sendiri pada November 2005 pernah menerima penghargaan dari PPP atas konsistensinya sebagai Ketua MUI Pusat, dalam perannya menjaga dan melestarikan kemurnian syariat Islam," katanya.
Sebagai bentuk penghormatan kepada Mbah Sahal, DPP PPP menghimbau kepada seluruh DPC PPP se-Indonesia untuk melaksanakan Sholat Ghaib yang dipimpin Majelis Syariah DPC untuk mendoakan Kyai Sahal.
"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, menerima segala amalnya, dan meringankan langkah menghadap Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Selamat beristirahat di keabadian, Kiai," pungkas Romy. (awa/jpnn)
JAKARTA - PPP menyampaikan turuk berduka cita yang mendalam atas meninggalnya ulama kharismatik, KH Sahal Mahfudh. Sekretaris Jenderal DPP PPP, M
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang