PPP Klaim Koalisi Pendukung Jokowi Lebih Maju Selangkah

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) sudah maju selangkah dibanding yang lain. Sebab, koalisi Jokowi sudah memenuhi syarat ambang batas presiden 20 persen untuk mengusung pasangan capres dan cawapres.
Sedangan koalisi lain sampai saat ini masih tahap penggodokan capres. Bahkan, belum ada koalisi yang final mengusung capres dan cawapres.
Baidowi mengatakan sebentar Jokowi dan koalisi akan memutuskan siapa cawapres yang akan mendampinginya.
PPP, kata Baidowi, dari awal tidak pernah menyodorkan nama, melainkan hanya kriteria saja. PPP menyadari kalau nama, maka itu akan menjadi persoalan yang berlarut-larut dan menyandera.
"Maka dari itu PPP dari awal menyampaikan kriteria apa saja yang bisa membuat Pak Jokowi bersama koalisi nyaman dan bisa memenangkan pertarungan," kata Baidowi dalam diskusi Jokowi Memilih Cawapres di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7).
Kriteria itu antara lain pertama harus memiliki chemistry yang sama dengan Jokowi. Menurut Baidowi, sosok cawapres itu harus bisa bekerja sama dengan baik bersama presiden selama lima tahun ke depan.
“Ibarat suami istri, satu sama lain itu harus cocok. Harus tidak ada jadak dan memiliki chemistry," kata anggota Komisi II DPR itu.
Kedua, lanjut Baidowi, mewakili kultur kekuatan Islam atau santri. Menurut Baidowi, hal ini penting karena bangunan kebangsaan Indonesia dibangun atas koalisi nasionalis agama, khususnya Islam. Sejak Indonesia berdiri hingga sekarang, bangunan koalisi itu terus terjaga.
Menurut Achmad Baidowi, koalisi pendukung Jokowi sudah maju selangkah dibanding yang lain. Sebab, koalisi Jokowi sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan.
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh