PPP Kubu Romi Percaya Diri Ogah Libatkan SDA

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya M Romahurmuziy mengatakan, pengurus DPD PPP di bawah kepemimpinannya mulai mendaftarkan calon kepala daerah hari ini, Minggu (26/7). Kisruh yang terjadi di internal PPP tidak menjadi halangan pendaftaran itu. Pendaftaran tersebut juga dilakukan tanpa melibatkan pengurus PPP dari kubu Suryadharma Ali dan Djan Faridz.
"Kami tidak bersama kubu PPP yang lain. Kami tetap berpegangan pada putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN)," kata pria yang akrab disapa Romi itu saat menghadiri acara silaturahmi di kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu.
Hasil PT TUN, tegasnya, sudah cukup menjelaskan kepengurusan resmi PPP. Sehingga, ujar Romi, kubunya dianggap layak disebut sebagai pengurus resmi.
Romi menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 268 calon kepala daerah yang terdiri dari 260 di kabupaten/kota, dan 8 provinsi. Calon-calon itu terpilih melalui uji kelayakan yang dilakukan para pengurus di tingkat daerah.
"Alhamdulilah sampai detik ini dari seluruh calon yang ada itu sudah kami terbitkan berdasarkan mekanisme fit and proper test. Dilakukan penjaringan," imbuhnya.
Ia juga berpendapat bahwa, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015 yang mengatur tentang syarat pendaftaran calon kepala daerah bagi partai berkonflik, telah melanggar Undang-Undang Partai Politik. Menurut Romi tidak ada undang-undang yang membenarkan adanya dualisme kepengurusan.
"Saya tidak cek siapa calon kepala daerah yang sama dengan yang diajukan kubu lain, karena kami merasa hanya kami yang memiliki struktur partai yang diakui," tandas Romi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya M Romahurmuziy mengatakan, pengurus DPD PPP di bawah kepemimpinannya mulai mendaftarkan calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045