PPP Kutuk Pelaku Aksi Teror di Samarinda
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengutuk keras aksi pemboman di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11).
"Kami dari PPP menyesalkan dan prihatin atas terjadinya peledakan bom. Ini sesuatu yang tak kita kehendaki. Karena itu kami dari PPP mengutuk siapapun yang melakukan pengeboman," ujar Romahurmuziy, di sela-sela Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapat Pimpinan Nasional I PPP, di Asrama Haji, Jakarta, Minggu (13/11).
Pria yang akrab disapa Romi ini mengutarakan pandangannya, karena dalam Islam, hukumnya menghilangkan satu nyawa sama dengan menghilangkan seluruh nyawa.
"Kami minta aparat hukum mengusut tuntas dan melakukan proses hukum setimpal. Kedamaian kita sebagai bangsa, tak boleh diusik oleh siapapun dengan apapun, apalagi dengan cara-cara kekerasan," ujar Romi.
Selain itu, Romi juga mengimbau, aparat kepolisian melakukan penindakan hukum secara beradab. Sikap tersebut sangat penting untuk mendinginkan keadaan, di tengah situasi umat yang masih disibukkan dengan isu-isu yang ada.
"Jadi hukum ditegakkan, di sisi lain prosesnya juga sangat penting dilakukan dengan cara yang beradab," ujar Romi.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengutuk keras aksi pemboman di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week