PPP Kutuk Pelaku Aksi Teror di Samarinda

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengutuk keras aksi pemboman di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11).
"Kami dari PPP menyesalkan dan prihatin atas terjadinya peledakan bom. Ini sesuatu yang tak kita kehendaki. Karena itu kami dari PPP mengutuk siapapun yang melakukan pengeboman," ujar Romahurmuziy, di sela-sela Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapat Pimpinan Nasional I PPP, di Asrama Haji, Jakarta, Minggu (13/11).
Pria yang akrab disapa Romi ini mengutarakan pandangannya, karena dalam Islam, hukumnya menghilangkan satu nyawa sama dengan menghilangkan seluruh nyawa.
"Kami minta aparat hukum mengusut tuntas dan melakukan proses hukum setimpal. Kedamaian kita sebagai bangsa, tak boleh diusik oleh siapapun dengan apapun, apalagi dengan cara-cara kekerasan," ujar Romi.
Selain itu, Romi juga mengimbau, aparat kepolisian melakukan penindakan hukum secara beradab. Sikap tersebut sangat penting untuk mendinginkan keadaan, di tengah situasi umat yang masih disibukkan dengan isu-isu yang ada.
"Jadi hukum ditegakkan, di sisi lain prosesnya juga sangat penting dilakukan dengan cara yang beradab," ujar Romi.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengutuk keras aksi pemboman di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Dikira April Sudah Terima Gaji CPNS 2024, Telanjur Resign, Oalah
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru