PPP Mengakui Pembentukan Pansus Jiwasraya Lebih Pas
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya bertujuan untuk mengawal proses penegakan hukum yang saat ini sedang ditangani Kejaksaan Agung.
"Agar (penanganannya) benar-benar on the track menurut hukum," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/1). "Pansu ini instrumen DPR melakukan pengawasan."
Arsul mengatakan berdasarkan UU MD3, tidak ada ukuran mana kasus yang harus dibentuk Pansus atau Panja untuk didalami DPR, namun kalau melihat spektrum kasus terkait Jiwasraya, paling tepat dengan membentuk Pansus.
Dia menilai dalam kasus Jiwasraya ada hal-hal yang merupakan kewenangan lintas komisi yaitu aspek hukum ada di Komisi III DPR, lalu soal BUMN ada Komisi VI dan keuangan di Komisi XI DPR.
Namun partainya belum bisa menegaskan apakah setuju atau tidak terkait usulan pembentukan Pansus Jiwasraya karena harus melihat dahulu materinya.
PPP, kata dia, tidak alergi dengan pembentukan Pansus. Artinya terbuka untuk menerima kalau Pansus Jiwasraya terbentuk.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan saat ini sudah ada lima fraksi yang secara informal menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya.
"DPR baru masuk kembali setelah masa reses pada 13 Januari namun secara informal sudah ada lima fraksi yang setuju (pembentukan) Pansus Jiwasraya," kata Dasco.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan saat ini sudah ada lima fraksi yang secara informal menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya.
- DPR Sentil Undip-RS Kariadi soal Perundungan
- Mardiono Konsolidasi Pemenangan Pilkada hingga Bahas Transisi Kepemimpinan di Probolinggo
- DPR Dorong Kajian Mendalam untuk Perumusan Regulasi Industri Hasil Tembakau
- Puan: Segera Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Kemarau Panjang
- Komisi VI DPR: Aturan TKDN Berpotensi Buat Investor Besar Hengkang
- Subsidi BBM Seharusnya untuk Rakyat Kecil, Bukan yang Kaya