PPP Menyeberang Karena Yakin KIH Menang
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Romahurmuziy menyatakan bahwa Partai Demokrat (PD) dan PKS menjadi penyebab hengkangnya partai berlambang Ka’bah itu dari Koalisi Merah Putih (KMP). Demi meraih kursi pimpinan MPR RI, PPP pun menyeberang ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Romy -sapaan Romahurmuziy- menuturkan, PD dan PKS bersikukuh mendapat kursi Wakil Ketua MPR. Padahal, kedua partai itu sudah mendapat posisi di pimpinan DPR.
"Sejak rapat dan pembahasan di rumah Pak Amien Rais, di rumah Pak Ical (Aburizal Bakrie, red) dan di Hotel Mulia, FPAN, FPG dan Fraksi Gerindra sudah setuju PPP mendapatkan kursi pimpinan MPR. Tapi masalahnya PD tetap mendapatkan kursi ketua MPR dan PKS tetap tidak mau melepaskan kursi Wakil Ketua MPR-nya sampai tiga kali diminta," kata Romy di sela-sela sidang paripurna MPR di di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (7/10) malam.
Romy mengakui bahwa PKS memang akhirnya mau menyerahkan posisi kursi Wakil Ketua MPR ke PPP. Hanya saja, kata Romy, kesediaan PKS itu bukan didasari ketulusan tetapi karena agar PPP tidak hengkang dari KMP.
“Bukan sebagai bentuk ketulusan, tapi karena takut saja PPP lari. Itu sudah terlambat," tegasnya.
Bukankah persoalan pembagian kursi pimpinan DPR dan MPR di KMP kacau karena masalah internal PPP yang tidak kunjung selesai? Romy membantahnya anggapan itu.
Menurutnya, sejak petemuan di kediaman Amien Rais sudah disepakati bahwa permasalahan internal PPP tidak akan mempengaruhi kesepakatan di KMP. "Kami sejak Rabu kemarin sudah menunjukkan soliditas karena kami sudah sepakat membentuk satu fraksi. Jadi tidak ada masalah lagi di internal kami. Selain itu kami melihat dukungan kuat DPD RI kepada KIH, sehingga kami pikir KIH yang akan menang dan kami memilihnya," ungkap Romy.
Sementara Ketua DPP PKS, Sohibul Iman mengatakan sejak awal KMP sudah melakukan proses untuk memperjuangkan PPP. Hanya saja, dalam perjalanannya ada berbagai permasalahan internal di PPP yang tidak kunjung selesai. "Makanya muncul kesepakatan-kesepakatan baru," ujarnya.
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Romahurmuziy menyatakan bahwa Partai Demokrat (PD) dan PKS menjadi penyebab hengkangnya partai berlambang
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul