PPP Merasa Dikhianati Gatot
Selasa, 01 November 2011 – 05:15 WIB
Kalau toh Gatot membangun deal dengan partai lain soal siapa yang akan diusung menjadi calon wagubsu nantinya, menurut Syaifullah, akan percuma saja jika PPP tidak dilibatkan. "Kalau PPP tak mau teken, mau apa?. Tetap tidak sah," ujarnya.
Pernyataan Syaifullah itu menanggapi isu yang berkembang bahwa Gatot telah membangun deal dengan pengurus Demokrat Sumut. Gatot, menurut informasi yang didapat koran ini, menjanjikan akan mengusung kader Demokrat sebagai calon wakil gubsu, jika nantinya ada pemilihan kursi Sumut 2. Deal ini dibangun guna meredam penggunaan hak interpelasi DPRD Sumut terkait kebijakan-kebijakan yang diambil Gatot, terutama menyangkut mutasi besar-besaran yang oleh Mendagri Gamawan Fauzi dianggap menyalahi aturan.
"Tanpa persetujuan PPP, tak akan bisa diproses (pengusulan calon wagubsu itu, red)," kata Syaifullah.
Seperti diketahui, pasangan Syamsul-Gatot maju di pilgub Sumut 2008, dengan menggunakan perahu PPP dan PKS. Golkar saat itu mengusung Ali Umri. Namun, begitu sudah duduk di kursi Sumut 1, Syamsul malah jadi Ketua DPD Golkar Sumut. Kala itu, Wakil Ketum PPP Chozin Chumaidy, mengaku kecewa berat atas langkah Syamsul itu. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Bukan hanya Syamsul Arifin yang dinilai melupakan partai pengusung saat maju di pilgub Sumut pada 2008 silam. PPP 'sakit hati', lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta