PPP Minta Komisi III Cecar Kapolri
Atas Ketidakhadirannya di Sejumlah Acara Kenegaraan
Rabu, 18 Agustus 2010 – 00:46 WIB

PPP Minta Komisi III Cecar Kapolri
Sementara anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyatakan kasus menghilangnya Kapolri dalam 5 kali acara kenegaraan patut menjadi pertanyaan besar. Pasahlany hal itu telah menimbulkan kesimpangsiuran di publik. Untuk itu, Komisi III meminta agar Kapolri melakukan klarifikasi.
Baca Juga:
“Saya berharap Kapolri segera memberikan penjelasan kepada publik. Kalau memang sakit, ya katakan saja sakit. Toh, Kapolri itu manusia biasa dan bukan Superman,” imbuhnya. Selain itu, Nasir juga mengharapkan agar calon Kapolri harus bisa mengambil pelajaran atas kasus ‘menghilang’ nya Kapolri dalam sejumlah acara kenegaraan.
“Menghilangnya Kapolri BHD itu memang termasuk masalah kecil. Tapi itu menjadi besar, tatkala menjadi kesimpangsiuran. Dan ini harus menjadi contoh buat calon Kapolri mendatang,” katanya.
Menurut Nasir, menghilangnya BHD itu menunjukkan lemahnya protokoler di internal polri. Bahkan, Polri dinilai terlalu membudayakan jawaban bahwa ketidakhadiran Kapolri karena ada tugas negara atau dipanggil oleh presiden. “Inilah budaya yang tidak bagus demi memuaskan publik, di mana polisi menganut istilah di atas langit ada langit. Atau di atas Kapolri ada Presiden. Dan jika Kapolri tidak ada di tempat, itu hampir dijawab ada panggilan oleh Presiden,” ulassnya.
JAKARTA - Ketidakhadiran Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sidang bersama
BERITA TERKAIT
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana