PPP Minta Pemerintah Kaji Ulang Soal Dua Harga BBM
Rabu, 24 April 2013 – 13:46 WIB
JAKARTA - Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy turut menyoroti sikap pemerintah yang akan menerapkan dua harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, kebijakan dua harga BBM itu merupakan inisiasi yang menyimpang.
"Dua harga premium yang akan digulirkan pemerintah menimbulkan semangat plat kuning untuk kencing di jalanan. Kebijakan ini juga bukan solusi untuk mengembalikan subsidi energi hanya kepada yang berhak," ujar pria bersapaan Romi itu melalui pesan singkatnya pada JPNN, Rabu (24/4).
Kata Romi, kalau pemerintah mau menciptakan subsidi energi yang berkeadilan, jangan terus melestarikan pelanggaran UU 30/2007 tentang Energi pasal 7 ayat (2), yang mengamanatkan "pemerintah dan pemerintah daerah menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat tidak mampu".
Artinya sambung Ketua Komisi IV DPR ini, kalau pemerintah mau memperbaiki kondisi fiskal nasional, jangan ciptakan sistem yang semakin merangsang dilakukannya penyelundupan dari penerima subsidi (motor+plat kuning) kepada yang tidak berhak menerima subsidi (plat hitam).
JAKARTA - Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy turut menyoroti sikap pemerintah yang akan menerapkan dua harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya,
BERITA TERKAIT
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya
- Kanwil Kemenkumham Riau Bakal Bentuk 100 Desa Sadar Hukum Tahun Ini
- Kabar Gembira untuk Pelamar Formasi Guru PPPK 2024 Tahap 2, Semangat!