PPP Minta Pemprov DKI Hati-Hati Menjual Saham PT Delta
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PPP di DPRD DKI Rendhika D Harsono mendukung sikap Pemprov DKI yang tidak gegabah dalam memutuskan penjualan sahamnya di PT Delta Djakarta Tbk.
Apalagi, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyebut pelepasan saham menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Harus cermat dan timing yang tepat. Sebelumnya juga harus dibicarakan dengan DPRD DKI. Apalagi PT Delta Djakarta itu kan perusahaan terbuka,” kata Rendhika, Kamis (12/4/2018).
Pemprov DKI memiliki saham sebesar 23,34 persen di PT Delta Djakarta Tbk. Pemprov DKI sudah menanam saham sejak tahun 1970.
Dalam pembicaraan nanti dengan DPRD DKI, kata Rendhika, Pemprov DKI harus menjelaskan akan dialihkan ke mana dana hasil divestasi dari PT Delta Djakarta Tbk.
Diingatkannya, dengan kepemilikan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk, BUMD tersebut telah memberikan kontribusi yang cukup signifikam terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi DKI Jakarta.
“Ini jadi pertimbangan utama, akan dialihkan kemana dana hasil divestasi itu. Nanti kontribusinya terhadap PAD akan sesuai yang kita inginkan atau tidak. Ini yang harus pertimbangan secara cermat,” jelasnya.
Rendhika menegaskan dirinya mendukung sikap Pemprov DKI melakukan divestasi terhadap BUMD-BUMD yang tidak memberikan kontribusi nyata kepada perekonomian secara nyata. (jpg/JPC)
Wakil Ketua Fraksi PPP di DPRD DKI Rendhika D Harsono mendukung sikap Pemprov DKI yang tidak gegabah dalam memutuskan penjualan sahamnya di PT Delta Djakarta
Redaktur & Reporter : Adil
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta