PPP Pasrahkan Nasib PKS ke SBY
Sabtu, 07 April 2012 – 06:56 WIB
JAKARTA - Isu reshuffle kabinet semakin santer seiring menguatnya desakan agar Partai Keadilan Sejahtera ditendang dari Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Meski demikian, keputusan akhir tetap ada pada SBY selaku Presiden yang memiliki hak prerogatif. Lukman yang juga Wakil Ketua MPR itu menambahkan, belum tentu pula PKS serta-merta ditendang dari Setgab lantaran mengambil sikap berlawanan saat pengambilan keputusan atas pasal BBM dalam UU APBN Perubahan beberapa waktu lalu. Lagi-lagi Lukman menegaskan bahwa apapun masukan dari anggota Setgab tentang PKS, keputusan akhir tetap di tangan SBY.
Politisi Partai PPP Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, wajar saja jika penataan Setgab pascakeluarnya PKS juga dibarengi reshuffle. "Untuk mendorong-dorong agar reshuffle dilakukan, seperti yang terjadi saat ini boleh-boleh saja. Tapi eksekusinya tetap di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," kata Lukman Hakim Saifuddin, di Jakarta (6/4).
Baca Juga:
Sebagai pertimbangan, lanjutnya, masing-masing anggota koalisi bisa saja memberikan pandangan ke SBY selaku ketua Setgab koalisi. "Pandangan itu dasarnya harus mengacu pada perjanjian kontrak politik di koalisi. Pasal dan ayat mana yang telah dilanggar PKS."
Baca Juga:
JAKARTA - Isu reshuffle kabinet semakin santer seiring menguatnya desakan agar Partai Keadilan Sejahtera ditendang dari Sekretariat Gabungan (Setgab)
BERITA TERKAIT
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
- Hasil Pilkada Bandung Tak Ada Gugatan, Jadwal Pelantikan Walkot-Wawalkot Tak Berubah
- Mau Rayakan Ultah Tanpa Bermewah-mewah, PDIP Tak Undang Prabowo