PPP: Pemilihan Serentak, Capres dan Parpol Lebih Serius
Selasa, 25 September 2012 – 11:37 WIB

PPP: Pemilihan Serentak, Capres dan Parpol Lebih Serius
"Apakah presiden dan partai mayoritas di DPR akan dipilih dari partai yang sama atau berbeda," imbuhnya.
Menurutnya, hal itu akan memerlihatkan jalannya pemerintahan secara partisan telah ditarik garis tegas untuk lima tahun ke depan. Sedangkan untuk partai politik, lanjut dia, pertaruhannya juga lebih serius kalau dilakukan serentak. "Dia tidak akan main-main dan hanya sekedar ikut-ikutan mengusung capres atas dasar politik transaksional," bebernya.
Lanjut pria yang karib disapa Romy itu, kalau transaksional yang dikedepankan, parpol meresikokan elektabilitas partainya sendiri yang digelar serentak.
Nah, kata dia, yang perlu dilakukan ke depan adalah tinggal amandemen Undang-undang pilpres bahwa presiden hanya bisa dicalonkan oleh parpol peserta pemilu lima tahun sebelumnya. "Dengan demikian ini sekaligus insentif kepada parpol-parpol yang pernah eksis pada pemilu 2009," tutup Ketua Komisi IV DPR itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, menilai pemilihan presiden dan pemilihan legislatif serentak meningkatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Riset IDSIGHT: Menag Nasaruddin & Menko AHY Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah