PPP Pertanyakan Etika Politik Irman Gusman
Gara-Gara Disebut Kurang Vitamin
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman yang menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kurang vitamin sehingga merapat ke Gerindra membuat politisi di partai pimpinan Suryadharma Ali itu berang. Pasalnya, pernyataan Irman yang didasari pada kehadiran Suryadharma pada kampanye akbar Gerindra di Gelora Bung Karno, Minggu (23/3) lalu itu dianggap sudah terlalu mencampuri urusan internal PPP.
Menurut Ketua DPP PPP bidang Informasi dan Komunikasi, Arwani Thomafi, pernyataan Irman itu sangat tidak etis. “Tentu tidak etis untuk masuk terlalu jauh. Kita ini kan sudah punya dapur sendiri-sendiri, biarlah soal di GBK itu jadi dapur kami,” kata Arwani yang menghubungi JPNN, Selasa (25/3) petang.
Arwani menambahkan, harusnya Irman yang seorang politisi juga tahu etika politik. Politisi muda yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPR itu menambahkan, setiap partai punya strategi sendiri-sendiri untuk mencapai tujuan politik.
Karenanya Arwani menyebut partainya merasa sangat tersinggung dengan ucapan Irman soal vitamin itu. Padahal, kata Arwani, saat ini sebenarnya justru Irman yan butuh vitamin karena ikut konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat.
“Sebaiknya Pak Irman perbanyak vitamin saja untuk dirinya sendiri agar lolos konvensi daripada mengurus orang lain. Jika saling menghormati niscaya kontestasi demokrasi di negeri ini akan berjalan indah,” pungkas Arwani.
Sebelumnya Irman dalam sebuah wawancara dengan wartawan di Jambi, Senin (24/3) menyatakan bahwa langkah Suryadharma menghadiri kampanye Partai Gerindra karena PPP sudah kebelet untuk berkoalisi sehingga mendekati Prabowo yang tercatat sebagai salah satu capres kuat. “Saya lihat PPP ini kurang vitamin. Jika dia (PPP) berkoalisi dengan Gerindra, afaknya ada tambahan vitamin,” ucap Irman.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman yang menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kurang vitamin sehingga merapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budi Arie Dituding Pro Judi Online, Sekjen Projo: Tuduhan Jahat dan Keji
- Realisasi Pendapatan Daerah Banten Capai Rp10,30 Triliun Hingga Oktober 2024
- LMS Pamong Desa Diharapkan Mempercepat Digitalisasi Desa
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- Bakal ke Luar Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Tetap Laporan Lewat Video Call
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat