PPP Petakan Strategi Pemenangan Pemilu Bersama 38 Ketua Hingga LP2 Wilayah se-Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyiapkan kesiapan administrasi bakal calon legislatif (bacaleg) di seluruh Indonesia.
Mereka juga memetakan strategi pemenangan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2).
Kegiatan Rakornas Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) dihadiri oleh para 38 ketua, sekretaris, dan ketua LP2 PPP wilayah se-Indonesia. Sedangkan kegiatannya dilaksanakan selama dua hari.
“Pembahasan utama fokus masalah kesiapan administrasi bacaleg mempersiapkan diri sesuai jadwal yang ditentukan. Kedua, arah strategi pemenangan yang kami petakan karena memiliki kekuatan lokal politik di masing-masing daerah dengan kearifannya,” ujar Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono setelah membuka kegiatan Rakornas LP2, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (11/4).
Mardiono menyebut sebelumnya dilaksanakan bedah daerah pemilihan (dapil) dan mengkaji kearifan lokal masing-masing wilayah.
Pertemuan kali ini dengan seluruh ketua wilayah se-Indonesia dilakukan untuk memastikan semuanya sudah satu tujuan.
“Kali ini bertemu untuk memastikan arah perjuangan politik yang kami bangun sudah on the track, menuju ke arah perolehan suara maksimal sesuai daerahnya. Sehingga seluruh jajaran partai, sudah satu arah dan tujuan termasuk mekanisme berjuangnya di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Pria berkacamata ini mengaku optimistis untuk merebut kursi dan mengembalikan kejayaan PPP lewat kerja keras bersama seluruh jajarannya.
PPP optimistis untuk merebut kursi dan mengembalikan kejayaan lewat kerja keras bersama seluruh jajarannya.
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu