PPP Ragukan Hatta Bisa Angkat Suara Prabowo
jpnn.com - JAKARTA – Rencana Prabowo Subianto menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa di pemilu presiden (pilpres) mendatang ternyata memicu keberatan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP yang memilih berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo menilai sosok Hatta tak efektif untuk mendongkrak suara di pilpres Juli nanti.
Menurut Ketua Harian Majelis Syariah PPP, KH Nur Muhammad Iskandar, figur Hatta sulit untuk dijual di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Padahal, PPP awalnya mengharapkan Prabowo menggandeng Suryadharma Ali yang relatif laku di kalangan NU. “Awalnya kita gadang Prabowo–SDA (Suryadharma, red). Tapi ternyata gandeng yang lain dan bukan dari NU,” kata Kiai Nur dalam rilis dari Humas DPP PPP, Rabu (14/5) malam.
Kiai Nur mengatakan, harusnya Prabowo menggandeng tokoh dari NU. Mantan anggota DPR RI itu bahkan memperkirakan duet Prabowo-Hatta akan sulit mengimbangi capres PDIP, Joko Widodo alias Jokowi jika ternyata menggandeng Jusuf Kalla. “Kalau situasi begini, kader PPP bakal banyak lari ke Jokowi yang kabarnya gandeng JK,” urainya.
Meski demikian Kiai Nur mengaku belum bisa memastikan kemungkinan PPP bakal mencabut dukungan ke Prabowo. Ditegaskannya, PPP dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) belum lama ini memilih mendukung Prabowo karena asumsinya bakal menggandeng Suryadharma.
Sedangkan Ketua DPP PPP Habil Marati mengatakan, partainya mendukung Prabowo karena didasari asumsi bakal menang pilpres. Namun, katanya, kini muncul pesimisme karena rencana Prabowo menggandeng Hatta.
Menurut Habil, keputusan Prabowo mendukung Hatta sama saja membuang peluang dukungan dari kaum nahdliyin. “Di Indonesia sekitar 60 juta warga NU, harusnya wakilnya Prabowo ngambil dari NU. Jokowi sudah mengambil PKB untuk bisa mendulang suara dari warga NU. PPP dukung Prabowo itu harapannya menang, kok malah menggandeng bukan orang NU,” katanya. (ara/jpnn)
JAKARTA – Rencana Prabowo Subianto menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa di pemilu presiden (pilpres) mendatang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI