PPP Rela Suryadharma Tinggalkan Kursi Menteri Agama
![PPP Rela Suryadharma Tinggalkan Kursi Menteri Agama](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung langkah ketua umumnya, Suryadharma Ali mundur dari jabatannya sebagai menteri agama di Kabinet Indonesia Bersatu II. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP M. Romahurmuziy mengatakan, justru pengunduran diri maka Suryadharma bakal lebih fokus menyelesaikan masalah hukum karena disangka korupsi penyelenggaraan haji.
"Di tengah-tengah keprihatinan kita, kita tentu berharap Pak SDA (Suryadharma, red) dengan posisi yang lebih longgar, dengan waktu-waktunya digunakan untuk fokus dalam menyelesaikan persoalan hukum. Tentu dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah," ujar pria yang akrab disapa Romi itu di Jakarta, Selasa, (27/5).
Suryadharma saat ini terjerat kasus dugaan korupsi dana penyelenggaraan haji yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas kasus itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sudah memintanya membuat surat pengunduran diri dari kabinet.
Romi mengatakan, meski Suryadharma akan mundur dari kabinet namun PPP belum memberikan saran nama tentang calon menteri agama ke Presiden SBY. Pasalnya, sejauh ini belum ada kesempatan untuk menyampaikan masukan PPP tentang figur yang bisa menggantikan Suryadharma sebagai menag.
"Sampai sekarang enggak ada. Belum ada ruang dan waktu untuk itu," tandas Romi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung langkah ketua umumnya, Suryadharma Ali mundur dari jabatannya sebagai menteri agama di Kabinet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan