PPP: Reshuffle Beri Tempat Untuk Golkar dan PAN
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberi sinyal terkait reshuflle kabinet.
Setidaknya, perombakan untuk memberikan tempat bagi dua partai baru pendukung pemerintah.
"Pak Jokowi memberikan sinyal bahwa sekarang dalam tahap evaluasi. Setelah dievaluasi tidak tertutup kemungkinan ada reshuffle. Paling tidak kan reshuffle itu untuk beri tempat ke Golkar dan PAN," kata Arsul di gedung DPR Jakarta, Senin (25/7).
PPP, lanjut Arsul, menyerahkan sepenuhnya masalah reshuffle kepada Jokowi karena partainya sedang fokus membenahi internal. Selain itu, PPP juga sudah punya satu menteri. Yakni Menteri Agama Lukman Hakim.
Soal mendesak atau tidaknya Golkar dan PAN segera dikasih jatah, anggota Komisi III DPR itu menyebutkan bahwa dalam negara demokrasi setiap dukungan kepada pemerintah selalu dikaitkan dengan alokasi posisi di kabinet.
"Itu praktik politik yang terjadi di negara demokrasi mana pun. Bukan sesuatu hal yang aneh dan luar biasa kalau PAN, Golkar diberikan alokasi. Yang luar biasa kalau reshuffle menimbulkan kegaduhan di antara anggota koalisi yang sudah ada. PPP tidak akan ikut gaduh-gaduhan," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberi sinyal terkait reshuflle
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta