PPP Resmi Merekomendasikan Sandiaga Uno jadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan resmi merekomendasikan Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu merupakan salah satu rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (16/6).
"Kami akan bacakan rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional Ke-6 terkait dengan pemilihan presiden bahwa Partai Persatuan Pembangunan mengusulkan Saudara Haji Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum 2024," ujar Sekretaris Jenderal DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi dalam Rapimnas VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu.
Menurut Arwani, sebenarnya Rapimnas VI PPP mengusulkan dua nama sebagai bakal cawapres, yakni Sandiaga Uno, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Namun demikian, lanjut Arwani, Mardiono memilih fokus dalam mengawal seluruh proses kerja partai guna memenangkan Pemilu 2024.
Arwani mengungkapkan Mardiono akan memastikan seluruh aparatur partai dan para calon anggota legislatif (caleg) bekerja secara maksimal.
“Beliau memutuskan untuk fokus sebagai komandan tertinggi, panglima tertinggi di dalam memenangkan pemilu PPP dalam Pemilu 2024," jelasnya.
Arwani juga menambahkan PPP juga mengamanatkan Mardiono menyampaikan dan memperjuangkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai cawapres kepada Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
PPP merekomendasikan sandiaga Uno menjadi cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024 mendatang.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas