PPP Romi Mengaku Sudah Didekati Kubu Anies dan Ahok
jpnn.com - jpnn.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan M Romahurmuziy mengaku sudah menerima ajakan dari kubu Basuki T Purmama-Djarot Saiful Hidayat maupun Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk bergabung dalam menghadapi pilkada DKI putaran kedua.
Ajakan itu menyusul tersingkirnya duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung PPP bersama Partai Demokrat (PD), PAN dan PKB dalam pilkada DKI putaran pertama, Rabu (15/2).
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu PPP Arwani Thomafi mengungkapkan, ajakan itu memang masih bersifat pendekatan pribadi. Namun, Arwani menegaskan bahwa PPP bersikap terbuka.
"Ya secara pribadi komunikasi ada. Partai terbuka berkomunikasi," ujarnya di DPR, Kamis (16/2)
Kendati demikian, partai berlambang Kakbah itu belum menentukan sikap. "PPP belum menentukan langkah ke depan seperti apa, nannti dimusyawarahkan," sebut Arwani.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi menambahkan, pihaknya memang menunggu hasil resmi hitungan KPU DKI. Namun, katanya, gambaran melalui hitung cepat (quick count) sudah merepresentasikan hasil akhir pilkada DKI Jakarta.
Untuk itu, PPP langsung melalukan pendekatan kepada kader, simpatisan, para alim ulama, habaib, hingga struktur partai. Baidowi mengatakan, pihaknya akan menentukan sikap setelah ada pengumuman resmi KPU.
Merujuk pengumuman KPU, PPP DKI akan menggelar menggelar musyawarah kerja wilayah. “Di situ ditentukan (sikap) resmi," tegas pria yang akrab disapa Awiek itu.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan M Romahurmuziy mengaku sudah menerima ajakan dari kubu Basuki T Purmama-Djarot Saiful Hidayat maupun
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara