PPP Romi Pasang Badan untuk Pemerintahan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan M Romahurmuziy menegaskan komitmennya sebagai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Karenanya, Romi -sapaan Romahurmuziy- menjamin partainya konsisten mendukung pemerintahan saat ini.
Romi mengatakan hal itu untuk merespons kabar tentang rencana aksi unjuk rasa besar-besaran pada 25 November mendatang untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok diadili, sekaligus menurunkan Jokowi dari kursi kepresidenan. Suara-suara untuk melengserkan Jokowi semakin sering terdengar karena mantan gubernur DKI itu dianggap melindungi Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama.
Namun, Romi memastikan PPP akan menentang upaya menjatuhkan Jokowi. Sebab, PPP tidak melihat alasan untuk melengserkan Jokowi.
“Kami akan berada di baris terdepan jika ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Jokowi. Hal ini karena selain tidak ada yang salah dengan kepemimpinan Jokowi juga karena sudah ada konsensus untuk menjaga pemimpin nasional sampai akhir kepemimpinannya,” ujar Romi usai penutupan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapat Pimpinan Nasional I PPP di Jakarta, Senin (14/11).
Selain itu romi juga meyakini para kiai, alim ulama maupun habaib yang menuntut Ahok diadili tidak punya agenda menurunkan Jokowi. Sebab, ulama patuh pada pemerintahan yang sah.
”Tidak mungkin ulama, habaib dan tokoh agama menjatuhkan kepmimpinan yang sah. Tidak pernah ada sejarahnya mereka melakukan itu,” tambahnya.(jpg/ara/jpnn)
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan M Romahurmuziy menegaskan komitmennya sebagai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya