PPP Sangat Happy Jika Prabowo Mau Jadi Cawapres untuk Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wacana untuk menduetkan Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 terus bergulir. Bahkan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun sangat senang jika presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu bisa menggandeng Prabowo sebagai calon wakil presiden.
PPP pada Pilpres 2014 merupakan salah satu partai pengusung Prabowo. Namun, kini partai berlambang Kakbah itu menjadi penyokong pemerintahan Presiden Jokowi.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya mendukung penuh jika nantinya Jokowi dan Prabowo bisa berduet memimpin Indonesia. Menurutnya, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy pernah membicarakan soal itu dengan Presiden Jokowi.
"Artinya kalau Pak Prabowo bersedia jadi cawapresnya Pak Jokowi, tentu PPP ikut mendukung," kata Arsul di Jakarta, Senin (26/2)
Lebih lanjut Arsul mengatakan, PPP tidak mempermasalahkan latar belakang mantan Danjen Kopasus itu yang bukan dari kalangan santri. Sebab, PPP mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar untuk menghindari perpecahan antar-elemen bangsa.
“Ada kepentingan lebih besar, itu untuk mencegah segregasi lebih tajam. Kalau Pak Jokowi dan Pak Prabowo (berpasangam di Pilpres 2019, red), pasti segregasinya tidak akan setajam 2014," pungkasnya.(aim/JPC)
PPP tidak mempermasalahkan latar belakang Prabowo Subianto yang bukan dari kalangan santri. Sebab, pertimbangannya adalah untuk kepentingan lebih besar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Tolong Disimak, Presiden Prabowo Beri Kabar Gembira Soal Ini