PPP Setuju Usulan Megawati

jpnn.com, SUMEDANG - Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy setuju perlu adanya pedoman pelaksanaan pembangunan secara berkelanjutan, seperti Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) di masa Orde Baru.
Usulan perlunya pedoman pelaksanaan pembangunan berkelanjutan sebelumnya disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3).
"PPP dari awal setuju. Sejak jatuhnya Pak Harto pada 1997-1998, belum pernah dibangun kontrak politik baru untuk bangsa ini menjadi pemimpin peradaban sepuluh tahun ke depan," ujar Romy yang ikut menghadiri acara penganugerahan Doktor Hc untuk Megawati, di Jatinangor.
Romi menilai, pedoman menyerupai GBHN penting agar Indonesia punya arah pembangunan berkelanjutan.
Hal tersebut hanya mungkin dilakukan dengan adanya kesepakatan bersama seluruh elemen bangsa.
"PPP memberikan dukungan sepenuhnya kalau GBHN ini dimunculkan kembali, dijadikan sebuah kesepakatan besar atau kontrak sosial baru bangsa Indonesia," pungkas Romy.(gir/jpnn)
Megawati Soekarnoputri mengusulkan perlunya ada pedoman pelaksanaan pembangunan secara berkelanjutan semacam GBHN.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Wamendagri Apresiasi Dukungan Megawati pada Retret Kepala Daerah
- Hasto Kristiyanto: Saya Baik-Baik Saja, Semangat Juang Tak Padam
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai