PPP Siap Hadang Upaya Pendangkalan Agama
Minggu, 19 Februari 2012 – 16:20 WIB

Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali didampingi sejumlah politisi PPP lainnya seperti Lukman Hakim Syaifuddin dan Suharso Monoarfa saat perayaan hari lahir (Harlah PPP ke-39) di Istora Senayan Jakarta, Minggu (19/2). Foto : Arundono W/JPNN
Dengan jihad, lanjut dia, PPP sungguh-sungguh dengan daya upaya fisik, nalar serta rohani dengan kekuatan ribuan anggota parlemen dari segala tingkatan mulai Aceh hingga Papua dengan kader handal serta pengalaman mengatasi berbagai persoalan mewujudkan Indonesia Sejahtera.
"Indonesia sejahtera merupakan cita-cita luhur pendiri bangsa. Butuh perjuangan bersama, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan sekelompok elit," katanya lagi.
Ia bangga sejumlah anak bangsa bangsa menjulang kekayaannya, bahkan menjadi konglomerat kelas dunia serta mendonasi jutaan dollar di luar. "Namun itu tak menjawab puluhan juta masyarakat Indonesia yang masih miskin yang hanya memeroleh pendapatan kurang dari Rp234 ribu perbulan. Yang sebagian mungkin tinggal beberapa blok dari tempat tinggal kita," ujar SDA.
Indonesia sejahtera harus diwujudkan dengan pembangunan bersama, mencapai kemakmuran untuk kemajuan. "Ini harus ditegakkan bersama," katanya. Dia berharap Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri serta lepas dari penjajahan ekonomi gaya baru. "Hentikan impor yang membabi buta yang mematikan industri dan kreativitas anak bangsa," katanya.
JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meneguhkan diri sebagai rumah besar umat Islam. Untuk menerjemahkan perjuangannya, PPP akan secara
BERITA TERKAIT
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- Geruduk Bawaslu Bengkulu Selatan, Pendukung Suryatati-Ii Sumirat Tuntut Paslon 03 Didiskualifikasi
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- Legislator Nilai Tak Lazim Penggunaan Pasal Perintangan Penyidikan Direktur JakTV
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital