PPP Siapkan Mukernas untuk Putuskan Dukung Jokowi Atau Beroposisi
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar, menyatakan bahwa keputusan apakah partainya merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) atau tetap berada di luar pemerintahan tidak bisa hanya diputuskan secara perorangan. Sebab, keputusan strategis itu harus diputuskan melalui forum musyawarah kerja nasional (mukernas) partai berlambang Ka’Bah itu.
Hal ini dikatakan Hasrul menjawab isu adanya dorongan dari sejumlah tokoh senior PPP agar partai yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pemilu presiden itu mengubah haluan dengan merapat ke koalisi pendukung Jokowi-JK yang digalang PDI Perjuangan. Menurut Hasrul, dukungan PPP kepada Prabowo-Hatta di pilpres lalu juga diputuskan melalui sebuah mekanisme yang panjang dan diputuskan pula melalui mukernas.
"Puncaknya mukernas sepakat PPP mendukung Prabowo, jadi mekanismenya lewat mukernas. Seandainya mau hijrah dengan berbagai pertimbangan, maka juga harus lewat mukernas, gak bisa dong pindah begitu saja," kata Hasrul saat ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (26/8).
Menurutnya, jika PPP memilih berada di luar pemerintahan maka hal itu bukan hal baru bagi partai yang kini dipimpin Suryadharma Ali itu. Sebab, PPP sudah berpengalaman selama 30 tahun di luar pemerintahan saat era Orde Baru.
Namun, saat disinggung soal keinginan para pengurus wilayah agar PPP merapat ke Jokowi-JK, Hasrul menjawab diplomatis. "Mari kita kaji di mukernas. Sekarang (jadwal mukernas) sedang dimusyawarahkan di DPP. Kalau muktamar kan mengganti ketum (ketua umu, red), jadi sebelum 2015 mukernas lagi. Jadwalnya belum tahu," ujarnya.
Lantas bagaimana dengan sikap Hasrul secara pribadi? Ketua Fraksi PPP DPR itu sejenak terdiam. "Saya melihat situasi nanti," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar, menyatakan bahwa keputusan apakah partainya merapat ke kubu Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri