PPP Suarakan Moratorium Pilkada Langsung

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy menyatakan bahwa partainya melalui Fraksi PPP di DPR mendorong penangguhan (moratorium) pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung. Menurutnya, meski Muktamar VII PPP dan dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai Ka’bah itu mengamanatkan pilkada langsung, namun ternyata dalam prosesnya justru pilkada oleh rakyat utu banyak menimbulkan ekses buruk.
“Di perjalanannya kita melihat ada ekses yang dialami dalam pilkada langsung sejak 1 Januari dan akibatnya sejumlah kepala daerah dalam jumlah yang cukup signifikan, 292 atau hampir 60 persen dari kepala daerah kita terjerat persoalan hukum," kata Romahurmuziy di gedung DPR, Kamis (25/9).
Karenanya, politisi muda yang dikenal dengan sapaan Romi itu menegaskan bahwa PPP memilih mendukung mekanisme pilkada melalui sistem perwakilan di DPRD. Menurutnya, dukungan PPP kepada pilkada lewat DPRD sudah didasari evaluasi secara menyeluruh.
Dari evaluasi itu, PPP mengantongi 9 catatan yang menjadikan pilkada langsung ini perlu ditinjau. Itu juga menjadi keputusan rapat fraksi PPP siang kemarin.
“Adanya sejumlah catatan itu menentukan sikap PPP untuk memoratorium pilkada langsung. Yang paling menonjol dalam sembilan catatan itu adalah tingginya biaya politik," jelasnya.
Ditegaskan Rommy, moratorium pilkada langsung bukan berarti PPP anti pada mekanisme itu. "PPP mendukung sepenuhnya pilkada langsung. Tapi dengan catatan buruk yang berlangsung selama sepuluh tahun ini marilah kita moratorium untuk diluruskan kembali demokrasi liberal ke demokrasi Pancasila," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy menyatakan bahwa partainya melalui Fraksi PPP di DPR mendorong penangguhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolri Mutasi 10 Kapolda, Lemkapi Nilai Langkah Tepat Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Siswa SMA Tewas di Asahan, Soedeson: Jika Keluarga Ragu, Silakan Lakukan Autopsi
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Soal Seskab Teddy, TB Hasanuddin Sindir Kepala Kantor Komunikasi Presiden
- Mendagri Tito Berharap Pengaturan Libur Lebaran Bisa Mengurangi Kepadatan Arus Mudik