PPP Surati Dimyati agar Mundur jadi Hakim MK
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfiz, mengatakan PPP sudah secara resmi meminta kadernya Dimyati Natakusumah mundur dari proses pencalonan hakim konstitusi. Alasannya kata Irgan, karena Dimyati Natakusumah sangat dibutuhkan oleh PPP.
"Surat permintaan agar Dimyati Natakusumah mundur dari proses pencalonan hakim konstitusi sudah kita sampaikan kepada yang bersangkutan," kata Irgan Chairul Mahfiz, di gedung Nusantara I, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (4/3).
Dijelaskannya, secara kelembagaan PPP butuh Dimyati Natakusumah karena kepakarannya di bidang hukum ketatanegaraan.
"PPP butuh kader yang kompeten berbicara soal hukum ketatanegaraan. Salah satu kader yang menguasai hal tersebut adalah saudara Dimyati. Saat ini PPP tengah menyiapkan berbagai rumusan ketatanegaraan yang nantinya akan dibawa ke MPR. Partai berharap Dimyati all out menanganinya," tegas Ketua Fraksi PPP di MPR itu.
Apalagi semenjak tim kajian ketatanegaraan MPR terbentuk dan Dimyati ada di dalamnya mewakili PPP. "Fraksi PPP di MPR, memutuskan Dimyati untuk tetap konsentrasi sebagai tim kerja kajian ketatanegaraan dan mundur dari pencalonan hakim MK. Partai sangat berharap permintaan itu dipenuhi Dimyati," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfiz, mengatakan PPP sudah secara resmi meminta kadernya Dimyati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha