PPP Susul Golkar dan PKS Dukung Angket Pajak
Jumat, 04 Februari 2011 – 10:41 WIB
Satu partai lainnya, PAN, masih belum mempertegas sikapnya akan menolak atau mendukung. Terhadap hal ini pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi menilai, proses politik terkait mafia pajak di parlemen ini akan menjadi bola liar. ”Setiap orang akan bisa memanfaatkan dan menendangnya sesuai kepentingan masing-masing,” ujar Burhanudin.
Dia memandang lolos atau tidaknya angket mafia pajak tersebut akan sangat bergantung pada situasi politik di internal koalisi. Kalau seandainya ada situasi politik yang membuat kecewa anggota koalisi, maka usulan tersebut tentu akan semakin kencang disuarakan. ”Semua tergantung pasang surutnya hubungan antar partai koalisi,” imbuhnya.
Sehubungan dengan hal itu, Burhan membenarkan, jika usulan angket yang sedang bergulir itu memang berpotensi menjadi alat tawarmenawar kepentingan politik masing- masing partai. ”Meski tidak seharusnya, tapi itu lah realitas yang sangat mungkin terjadi,” tandasnya.
Partai Demokrat secara terbuka telah menyatakan kekecewaan terhadap sikap partai-partai yang mendukung usulan hak angket tersebut. Seharusnya, menurut partai utama koalisi pemerintahan itu, partai anggota koalisi mengikuti sikap Demokrat untuk tidak mendukung usulan angket. (dyn)
JAKARTA – Peta politik seperti saat pengambilan keputusan akhir terkait Pansus Hak Angket Bank Century, bakal terulang di usulan Hak Angket
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih