PPP Tak Berminat Ikut Koalisi Pendukung Jokowi-JK

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dimyati Natakusuma memberi sinyal bahwa partainya tidak berminat bergabung dalam koalisi partai pendukung pasangan presiden dan calon wakil presiden terpilih, Joko Widodoi-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dimyati menegaskan, partainya memilih berkomitmen untuk mempertahankan koalisi permanen dengan partai pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"PPP sudah koalisi permanen, koalisi sudah dibangun demikian, kita hormati, masa mau sukanya saja? Itu politik yang baik,” kata Dimyati di gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (14/8).
Namun, diakuinya bahwa keputusan akhir tentang sikap politik PPP akan tergantung pada hasil muktamar. “Kalau nanti keputusan partai pasca-muktamar, itu keputusan berbeda," katanya.
Saat ini, tegas Dimyati, partainya menjaga etika politik yang sudah diputuskan dalam Rapimnas PPP lalu. Dengan demikian, pihaknya menyebut PPP juga sudah siap berada di luar pemerintahan Jokowi-JK jika Mahkamah Konstitusi menyatakan pasangan nomor urut 2 itu tetap sebagai pemmenang Pilpres.
"Kita mau jadi partai penyeimbang, misalnya Prabowo-Hatta gak jadi di pemerintahan," tandas Dimyati sembari menyebutkan kader partainya kembali akan melakukan konsiolidasi pasca-pelantikan presiden terpilih mendatang.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dimyati Natakusuma memberi sinyal bahwa partainya tidak berminat bergabung dalam koalisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus